(20 Nov 2017)
Parasit merupakan organisme yang hidup di luar maupun di dalam tubuh hewan untuk kelangsungan hidupnya, dan bersifat merugikan bagi inangnya. Parasit dibedakan menjadi dua, yaitu ektoparasit (parasit yang hidup pada permukaan tubuh luar inang) dan endoparasit (parasit yang hidup di dalam tubuh inang). Infestasi parasit pada ikan akan menyebabkan perubahan tingkah laku, sensitifitas tinggi terhadap stressor, mempengaruhi kesehatan ikan, dan menurunkan nilai jual pada ikan. Parasit yang menyerang ikan, kebanyakan dapat dilihat dari perubahan morfologi (bentuk) pada kulit atau sisik ikan. Oodinium sp merupakan parasit yang menginfeksi ikan yang dapat menginfeksi kulit, sisik, serta insang ikan. Ikan yang biasanya menjadi inang parasit ini adalah ikan hias air tawar ataupun air laut.
Oodinium sp, dikenal sebagai parasit yang dapat menginfeksi ikan ketika mengalami kondisi stres. Penggolongan Oodium sp ini dimasukkan dalam jenis Flagellate kategori protozoa. Tetapi Oodinium sp juga dapat dimasukkan dalam golongan algae, karena parasit jenis ini memiliki klorofil. Oodinium sp dapat menyerang pada jenis ikan air tawar dan air laut. Oodinium piluraris dan oodinium limneticum menginfeksi ikan air tawar, sedangkan Oodinium ocellatum menginfeksi ikan air laut.
Seperti halnya parasit lain, Oodinium sp akan muncul ketika kualitas air jelek di dalam akuarium atau kolam. Oodinium sp akan mencari ikan sebagai inang untuk dia melangsungkan hidupnya. Ikan yang dipilih oleh parasit ini yaitu ikan yang mengalami penurunan imunitas dan ikan yang stres. Oodinium sp akan menempel pada ikan tersebut dengan menggunakan flagel, kemudian parasit ini akan masuk ke dalam kulit dan selaput lendir pada insang ikan melalui kaki penghisapnya. Kaki penghisap ini akan merusak sel-sel di sekitar dan menghisap nutrisi pada dinding ikan untuk makanannya. Setelah Oodinium sp menjadi dewasa, parasit ini akan melepaskan diri dari inangnya (ikan yang ditumpanginya) dan dilepaskan di dalam perairan. Parasit akan berenang bebas dan akan membelah diri menjadi sel baru yang siap mencari inang.
Water treatment ini biasanya mengandung malachite green untuk membasmi infeksi akibat jamur, parasit dan bakteri. Malachite green merupakan pewarna triphenylmethane dari golongan rasamilin. Kandungan malachite green di dalam water treatment sering digunakan untuk mengobati berbagai penyakit parasit dari ichtyobodo, trichodina, dan white spot, serta dapat digunakan sebagai fungisida (anti jamur). Malachite green mempunyai efek sinergis apabila diberikan bersama dengan formalin. Bahan ini akan berbahaya jika diberikan melebihi dosis pada ikan. Penggunaan malachite green sebagai pengobatan antiparasit disarankan berupa larutan dengan konsentrasi 1%. Kandungan malachite green SANIFISH OODINY kurang dari 1% dan berupa larutan, sehingga aman digunakan sebagai anti parasit.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami