(11 Jul 2017)
Osteoarthritis merupakan disorientasi (berkurangnya fungsi) tulang rawan secara berlanjut dan bersifat permanen. Osteo merupakan istilah medis dari tulang, sementara arthritis berarti peradangan sendi. Sehingga Osteoarthritis merupakan peradangan sendi pada tulang yang menyebabkan atau ditandai dengan berkurangnya fungsi tulang, yaitu sebagai penyokong tubuh. Sehingga anjing dengan Osteoarthritis pada alat geraknya akan kesulitan berjalan atau menahan berat tubuhnya sendiri. Peradangan yang terjadi menyebabkan tulang dan persendian anjing terasa nyeri. Anjing senior (anjing tua) memiliki resiko lebih besar mengalami Osteoarthritis.
Osteoarthritis pada anjing tidak diketahui pasti penyebab utamanya. Namun terdapat berbagai penyebab sekunder seperti faktor genetik, trauma, dan ausnya sendi maupun tulang rawan. Faktor genetik umumnya diakibatkan oleh pertumbuhan tulang atau sendi yang tidak normal sehingga tidak terbentuk secara sempurna. Seperti pada penyakit Hip Dysplasia yang banyak diderita oleh anjing, yaitu ketidaknormalan pertumbuhan tulang dan sendi pada daerah pangkal pinggul. Atau juga pada Luxating Patella, yaitu pertumbuhan abnormal sendi dan tulang siku yang menyebabkabkan persendiannya terganggu dan bergeser.
Sedangkan obesitas bukanlah berperan sebagai faktor sekunder, namun faktor yang dapat memperparah keadaan Osteoarthritis pada anjing. Obesitas dapat meningkatkan tekanan tubuh menjadi lebih berat pada alat gerak yang terkena Osteoarthritis. Hal ini menyebabkan menambahnya tekanan pada persendian sehingga gesekan lebih sering terjadi. Gesekan yang terus-menerus menyebabkan peradangan dan sendi semakin aus. Selain itu, anjing akan beresiko tinggi terkena Osteoarthritis apabila ia juga menderita diabetes, Hiperlaksensi (kelonggaran sendi yang berlebihan), dan pengobatan steroid yang terus menerus.
Semoga bermanfaat.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami