(27 Nov 2017)
Kucing adalah salah satu hewan yang memiliki berbagai sifat unik. Mulai dari cara dia membersihkan tubuhnya dengan grooming atau menjilat-jilat badannya, membawakan hasil buruan, sampai menandai area kekuasaannya. Selain itu, kucing juga masih memiliki sifat keunikan lainnya. Diantaranya yaitu sebagian kucing senang memijat-mijat benda, anjing atau teman bermainnya, dan bahkan pemiliknya sendiri. Pernahkah kalian dipijat oleh kucing kesayanganmu? Bahayakah jika kucing memijat kita? Apakah penyebab kucing menjadi pemijat? Pada artikel kali ini, kita akan membahas perilaku unik pijatan kucing.
Kucing memijat dengan cara menekan telapak tangannya satu persatu di permukaan benda yang diinginkan. Para ahli mengatakan bahwa gerakan memijat ini merupakan perilaku akibat insting alami yang dibawa sejak menyusui pada induknya. Kegiatan memijat yang dilakukan oleh kucing, sama seperti kitten ketika melakukan pijatan rangsangan untuk melancarkan aliran susu induknya. Sehingga banyak orang beranggapan bahwa, jika kucing yang dipisahkan dari induknya sejak masih tahap belum disapih akan lebih sering melakukan pijatan daripada kucing yang disapih ketika sudah besar. Kucing yang disapih sebelum waktu penyapihan kurang puas menyusui pada induknya, sehingga kegiatan memijat akan dibawa sampai kucing dewasa.
Seperti penjelasan di atas, kucing akan reflek memijat induknya ketika dia sedang menyusui pada induknya. Apabila kucing melakukan pijatan pada Anda, berarti kucing merasa nyaman dengan Anda, seperti halnya kucing merasa nyaman dengan induknya sendiri. Sehingga dengan reflek kucing akan memijat-mijat bagian tubuh kita. Selain itu, kucing memijat untuk menunjukkan rasa bahagia, dan tidak dalam keadaan lapar.
Ketika kucing berada di lingkungan luar atau di alam liar, kucing akan menata rerumputan atau daun-daun kering sebagai tempat tidur mereka. Sehingga hal ini menjadi naluri alami dari kucing, ketika dia akan tidur, dia selalu melakukan gerakan seperti memijat-mijat, seakan-akan dia hidup di alam liar. Kebanyakan kucing akan melakukan gerakan seperti ini ketika dalam masa kehamilan untuk membuat suasana tempat tidur yang nyaman
Kucing memiliki kelenjar bau di bagian telapak tangannya. Oleh sebab itu, ketika kucing melakukan gerakan memijat, dapat dianggap bahwa kucing sedang memberikan tanda (marking) pada benda-benda yang diakui sebagai miliknya. Hal inipun juga diartikan ketika kucing sedang memijat kita, berarti kita sedang ditandai sebagai milik kucing tersebut sehingga akan dikenali oleh kucing lain.
Kucing betina akan lebih sering melakukan pemijatan ketika memasuki masa birahi, hal ini dilakukannya sebagai isyarat bahwa kucing bersedia dan mampu dikawinkan. Kucing juga akan semakin gelisah, menjadi lebih manja dan akan menungging ketika Anda membelainya.
Banyak orang yang mempertanyakan tentang dampak negativ dari pemijatan yang dilakukan oleh kucing, seperti luka atau cakaran yang dapat ditimbulkan. Namun, pertanyaan ini dijawab oleh teori yang mengemukakan bahwa, kucing memiliki mekanisme yang cukup unik untuk mengontrol cakaran sesuai kebutuhannya. Mekanisme pengontrolan cakar pada kucing disebabkan karena desain jari yang sangat unik. Desain jari kucing mirip degan desain pisau lipat, dimana cakar kucing bisa dapat ditarik ke dalam dan dikeluarkan jika dibutuhkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa gerakan memijat kucing sama sekali tidak berbahaya bagi Anda. Namun sebagai pemilik yang baik, harus memperhatikan kesehatan kuku dengan selalu rutin memotong kuku kucing kesayangan Anda.
Semoga bermanfaat.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami