(21 Mar 2017)
Sakit merupakan perasaan tidak nyaman yang muncul karenaadanya ketidakseimbangan di dalam tubuh. Sakit pada kucing merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi pemilik kucing. Sakit pada kucing dapat disebabkan oleh daya tahan tubuh yang menurun, serangan penyakit (bakteri atau virus), terluka, ataupun stres yang berlebihan. Sama seperti manusia, kucing juga memiliki sistem saraf yang berperan sebagai perasa rasa sakit. Sedikit sulit untuk mendeteksi kucing yang sakit karena kucing tidak dapat berbicara secara langsung kepada pemiliknya. Oleh sebab itu, sebagai pemilik kucing yang baik Anda harus peka terhadap perubahan perilaku dan fisik kucing Anda.
Menurut IVAPM (International Veterinary academy of Pain Management), berikut ini adalah 6 tanda kucing anda sakit :
1. Aktifitas berkurang
Kucing akan lebih banyak berdiam diri karena kondisi tubuhnya yang tidak fit. Kucing seringkali merasa tidak ingin melakukan kegiatan apa pun dan hanya tiduran saja di tempat yang hangat seperti kotak tidurnya atau tumpukan selimut. Rasa antusiasnya untuk bermain juga ikut hilang. Mata kucing biasanya akan terlihat sayu. Hal yang perlu dilakukan adalah memberikan kucing tempat yang nyaman untuk ia tidur dan beristirahat. Periksalah keadaan kucing Anda tiap dua jam untuk mengetahui perkembangannya.
2. Menghindari tempat yang lebih tinggi.
Kucing biasanya sangat menyukai tempat yang lebih tinggi dan bermain-main diatasnya. Apabila kucing Anda sakit, ia malah akan menghindari tempat-tempat yang tinggi seperti meja dan kursi. Kucing akan enggan untuk melompat-lompat karena merasa lesu dan lemah. Tidak ingin melompat juga dapat disebabkan oleh gangguan persendian atau tulang. Bisa juga karena adanya memar di bagian tubuhnya sehingga kucing akan merasakan sakit jika bergerak.
3. Tidak Mau Makan
Kucing yang sakit biasanya akan sulit sekali untuk makan. Banyak hal yang menjadi penyebab kucing tidak mau makan. Biasanya gangguan pada mulut seperti gusi bengkak, sakit gigi, dan sakit tenggorokan akan cukup untuk menghilangkan nafsu makannya. Untuk mengatasinya Anda dapat memberikan makanan basah Kis-Kis Canned Salmon sehingga kucing lebih mudah untuk menelan.
Baca juga : Kucing Anda Tidak Nafsu Makan? Inilah Penyebabnya
4. Tidak ingin naik atau turun tangga
Kucing biasanya akan senang berlari-lari naik dan turun tangga. Kucing yang sakit akan menghindari aktifitas melompat dan berlari di tangga. Hal tersebut akan banyak menguras energinya dan makin membuatnya lesu. Hal ini dapat disebabkan oleh tulang, sendi, atau otot yang sakit apabila digerakkan sehingga kucing akan lebih banyak berdiam diri.
5. Gemetar
Terlalu lama berdiam diri dan tidak beraktivitas banyak akan membuat otot-otot tubuh kucing menjadi kaku sehingga tidak heran saat ia bergerak atau berjalan kakinya akan gemetar. Tidak hanya itu, pada beberapa penyakit yang parah juga menyebabkan tubuh kucing gemetar, misalnya demam yang tinggi.
6. Overgrooming
Grooming pada kucing merupakan hal yang normal. Namun apabila dilakukan secara terus menerus dapat menandakan kucing tersebut sedang sakit. Terkadang kucing akan menjilati bagian yang sama secara berulang karena merasakan sakit pada daerah tersebut misalnya ketika terdapat luka terbuka di kaki kucing, ia akan terus menerus menjilati bagian lukanya tersebut.
Tanda – tanda lain yang biasanya terlihat bisa dicermati dari kondisi fisiknya, yaitu :
Bulu kucing yang sedang sakit dapat menjadi rontok karena adanya perubahan hormon dalam tubuhnya. Bulu kucing biasanya juga terlihat kusam dan tidak berkilau.
Perubahan bentuk tubuh biasanya terjadi pada kucing yang sedang sakit. Misalnya saja tubuhnya yang terlihat semakin kurus dari hari ke hari, pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, atau terlihatnya luka terbuka pada tubuh kucing. Pemilik kucing harus jeli dalam memeriksa tubuh kucing agar penyakitnya dapat diatasi lebih cepat.
Perhatikan bagian telinga, hidung, mata, dan mulutnya. Apakah mengeluarkan cairan yang berlebihan? Misalnya cairan hidung yang menandakan kucing terkena flu. Cairan yang keluar bisa jadi merupakan tanda terjadinya infeksi pada bagian organ tersebut.
Rutinlah memeriksan kotoran kucing Anda, apakah normal atau tidak? Kotoran kucing yang normal biasanya padat namun tidak keras, tidak juga terlalu lembek. Periksa apakan kucing anda diare atau terkena konstipasi. Kotoran kucing dengan bercak merah biasanya menandakan sistem pencernaannya terluka.
Muntah karena hairball adalah hal yang normal bagi kucing. Apabila kucing anda muntah, perhatikan bagaimana muntahannya. Muntah yang berwarna kuning dan berlendir mengindikasikan adanya peradangan pada usus kucing. Muntah secara terus menerus selama berhari-hari merupakan hal yang tidak normal.
Periksalah bau pada mulut dan tubuh kucing. Bau yang tidak sedap pada mulut menadakan adanya gangguan pada gigi, mulut, atau tenggorokannya. Sedangkan bau tidak sedap pada tubuh kucing dapat disebabkan karena kucing diare.
Kucing yang sakit terkadang akan lebih banyak minum air dari biasanya. Hal ini terjadi pada kucing yang memiliki penyakit ginjal, diabetes, dan distemper. Dehidrasi juga dapat menyebabkan kucing sering minum air. Cara mengetahui kucing Anda mengalami dehidrasi adalah dengan cara mencubit Bagian kulit kucing kemudian melepasnya. Apabila kulit kembali ke bentuk semula dengan lambat, maka kucing Anda mengalami dehidrasi.
Kucing yang sakit dan enggan untuk beraktifitas biasanya mengalami demam. Demam terjadi karena reaksi sistem imun melawan penyakit. Kucing yang demam suhu tubuhnya akan kurang dari atau melebihi suhu tubuh normal kucing yaitu 38 - 39,2 derajat celcius. Untuk memeriksa suhu tubuh kucing, gunakan termometer digital untuk hewan dan masukkan ujung termometer pada anusnya. Biarkan sebentar sampai termometer berbunyi.
Batuk dapat disebabkan oleh berbagai macam hal misalnya alergi, asma, dan penyakit pernafasan lain. Periksalah cepat lambatnya nafas kucing. Segera bawa kucing ke dokter hewan apabila kucing batuk terus-menerus dan sulit untuk berhenti sehingga ia kesulitan untuk bernafas.
Pada kucing yang sakit, kucing terkadang memilih untuk menyendiri atau menghindari manusia. Hal tersebut memungkinkan dirinya sendiri untuk dapat beristirahat tanpa gangguan. Menyiapkan apa yang ia perlukan dan memberikan pertolongan pada kucing Anda yang sedang sakit mungkin dapat mengurangi penderitaannya. Apa saja yang sebaiknya Anda lakukan? Berikut penjelasannya.
Pertolongan yang Dapat Dilakukan :
1. Menyiapkan tempat yang nyaman dan hangat sebagai tempat istirahat kucing.
2. Usahakan kucing makan. Anda dapat memberikan kucing Anda dengan snack kucing CIAO SOUP CHICKEN MAGURO untuk memancing nafsu makannya.
3. Berikan kuning telur pada kucing Anda. Konsumsi protein pada kuning telur baik untuk maningkatkan kesehatan kucing.
4. Berikan vitamin. Biasanya vitamin untuk meningkatkan sistem imun tubuh kucing ketika sedang sakit banyak dijual di petshop.
6. Bersihkan luka kucing dan berikan cairan antiseptik pada lukanya.
7. Jika Anda curiga bahwa kucing Anda mengalami masalah pencernaan. Berikan kucing makanan yang lunak dan lembut pada kucing seperti KIS KIS CANNED SALMON & KISS-KISS CANNED TUNA.
Apabila gejala yang mungcul tidak berkurang atau malah bertambah parah setelah 3 hari perlakuan pertolongan di atas, bawalah segera kucing Anda ke dokter hewan.
Artikel terkait :
Kucing Anda Tidak Nafsu Makan? Inilah Penyebabnya
Bolehkah Kucing Mengkonsumsi Ikan Mentah sebagai Makanan Sehari-hari?
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami