(02 Mar 2018)
TIPS MEMILIH IKAN UNTUK SETTING AKUARIUM BARU
Membuat akuarium yang tepat adalah kunci utama untuk penghobi ikan baru untuk mulai memelihara ikan hias di rumah. Hidup ikan 100% berada di dalam air, sehingga jika anda ingin agar ikan memiliki umur yang panjang, maka anda harus menciptakan habitat yang sesuai untuk kehidupan ikan. Persiapan membuat akuarium dan juga aquascape bisa dibaca di link BAGAIMANA CARA MEMBUAT AQUASCAPE
Setelah akuarium siap digunakan, maka saatnya untuk mempersiapkan jenis ikan yang pas dimasukkan ke dalam akuarium anda. Membuat akuarium baru berarti anda membuat sebuah ekosistem, sehingga untuk memastikan ekosistem tersebut seimbang maka anda harus memilih ikan yang tepat.
Berikut adalah hal yang harus anda perhatikan saat memilih ikan hias.
- Sampai sebesar apa ikan tersebut akan tumbuh. Saat membeli ikan, anda akan mengambil ikan yang kecil yang kemungkinan masih muda/juvenile sehingga anda harus mempertimbangkan bagaimana ikan tersebut akan tumbuh sampai sebesar apa. Jangan sampai saat ikan tersebut dewasa tetapi volume akuarium tidak sesuai kapasitas ikan.
- Ikan tersebut jenis yang bisa digabung dengan ikan lain atau harus hidup sendiri. Ikan yang tenang dan tidak agresif dapat dengan mudah digabung dengan ikan lainnya, berbeda dengan ikan agresif yanga cenderung menyerang jika digabung dengan ikan lainnya. Contohnya saja bettafish / ikan cupang atau triggerfish akan cenderung menyerang ikan jantan lainnya. Sifat agresif dari ikan-ikan ini bisa menyebabkan masalah bagi ikan anda yang lain.
- Pastikan ukuran ikan sesuai dengan volume akuarium. Jangan menempatkan ikan besar pada akuarium kecil dan sebaliknya.
- Ikan hasil budidaya atau ditangkap liar. Ikan hasil budidaya akan lebih mudah perawatannya dibandingkan dengan yang ditangkap liar. Karena ikan hasil budidaya telah beradaptasi dengan lingkungan buatan manusia termasuk akuarium anda.
- Mengetahui kebutuhan kondisi airnya Pastikan kebutuhan ikan terhadap air yang sama, jangan masukkan ikan air laut ke dalam akuarium air tawar dan sebaliknya. Jika anda berniat menggabungkan beberapa jenis ikan dalam waktu bersamaan, pastikan memiliki kebutuhan air yang sama baik itu salinitas, pH, suhu, kadar kalsium pada range level yang sama antar ikan untuk mencegah kelainan pada salah satu jenis ikan.
- Pilihlah ikan yang tampak sehat Ikan yang sakit justru malah akan menjadi sumber penyakit ke akuarium anda.
- Perhatikan kebiasaan makan ikan. Saat memilih ikan, penting untuk melihat bagaimana kebiasaan makannya, apakah ikan termasuk top feeder (makan di permukaan air), middle (di tengah) atau bottom feeder (makan di dasar air).
- Pastikan jumlahnya tidak berlebihan Pastikan anda tidak memasukkan ikan yang sama dalam jumlah berlebihan. Pilihlah ikan berdasarkan kecenderungan ikan untuk makan dan berenang. Aturlah akuarium anda agar seimbang antara top feeder (makan di permukaan air), middle (di tengah) atau bottom feeder (makan di dasar air). Pemilihan seperti ini selain akan menambah keindahan akuarium juga akan menghindarkan ikan dari stress karena perebutan wilayah teritorial. Contohnya jika anda memasukkan semua ikan jenis middle level dalam satu akuarium maka ruang yang terisi hanya bagian tengah saja, dan hal ini akan memicu stress, karena seringnya saliang bersinggungan akan menyebabkan patah atau luka pada sirip bahkan kondisi ini bisa berujung pada kematian ikan.
- Top level fish, yaitu ikan-ikan yang cenderung berenang dan makan di atas (top feeder), untuk mengisi bagian akuarium atas yang sedikit dekorasinya. Ikan jenis ini secara alami memang terbentuk sebagai top feeder dimana ikan akan makan di permukaan air. Pastikan anda menutup akuarium anda karena jneis ikan ini cenderung bisa melompat dan keluar dari air. Contoh ikan top feeder adalah Hatchetfish, halfbeak, dan guppy.
- Middle level fish, ikan-ikan yang menjadi pusat view yang berada di bagian tengah akuarium, umumnya adalah jenis ikan tetra. Contoh ikan middle level yang populer adalah black widow tetra, emperor tetra, goldfish, tiger barb dan angel fish. Pakan HAIFENG TROPICAL MINI TETRA dengan sifat slow sinking atau tenggelam perlahan ini sangat cocok untuk ikan-ikan top sampai middle feeder. Dapat dimakan ikan top feeder di permukaan dan saat perlahan tenggelam dapat dimakan oleh ikan middle.
- Bottom level fish, ikan yang cenderung di bagian dasar akuarium secara anatomis memiliki mulut yang mengarah ke bawah sehingga sesuai untuk mengambil makanan yang ada dibawahnya. Ikan jenis ini adalah jenis nokturnal, sehingga pemberian makan dilakukan pada malam hari setelah lampu dimatikan. Contoh ikan bottom level adalah clown loach, pictus catfish, corydora. Fish Food HAIFENG BOTTOM DWELLING TABLET yang cepat tenggelam ini diformulasikan dan dibentuk sesuai kebutuhan ikan-ikan bottom feeder. Populasi ikan yang tidak beraturan justru malah akan menyebabkan masalah yang berakibat pada berkurangnya keindahan akuarium atau bahkan stress yang berujung kematian ikan. Dengan memilih ikan yang tepat dan diatur sedemikian rupa maka semua bagian dari akuarium akan terisi sehingga memberikan view yang menarik pada akuarium hias anda.
Healthy Growth and Weight Gain
Color Enhancing
Brighting Color
Ensuring Good Health
Resistance From Disease
Improve Digestive System
For Mini Tetra Fish, Guppy, and Miniatur Tropical Fish
Healthy Growth and Weight Gain
Beautifull Shape
Color Enhancing
Ensuring Good Health
Resistance From Disease
Improve Digestive System.
For Corydoras, pleco, and Other Bottom Dwelling Fish
Semoga bermanfaat.
Kembali ke News