(30 Dec 2017)
YUK KETAHUI TANDA FLU PADA KURA-KURA
Saat ini sudah banyak para penghobi kura-kura. Selain tampilannya yang unik dan lucu, alasan kura kura dijadikan binatang peliharaan yaitu karena perawatannya yang mudah dan tidak memerlukan biaya yang mahal. Kura-kura juga dikenal sebagai hewan yang kuat dan tidak mudah sakit. Namun, tidak menutup kemungkinan dalam kondisi yang menurun kura-kura dapat dengan mudah jatuh sakit. Cuaca yang tidak tentu seperti sekarang ini, dapat menjadi pemicu sakitnya kura-kura. Seperti halnya manusia, kura-kura yang tidak dapat beradaptasi dengan suhu lingkungan dapat dengan mudah mengalami flu. Hewan pemalu ini akan memberikan kode kepada pemilik, bahwa dia sedang sakit. Tahukah Anda ciri-ciri kura-kura terserang flu? Tentunya para penghobi kura-kura akan mudah untuk mengenalinya. Namun, pengetahuan tentang penanganan flu pada kura-kura juga harus dipahami oleh para pecinta kura-kura. Sehingga akan mempercepat penanganan dan kesembuhan bagi kura-kura.
Faktor yang Mendukung Terjadinya Flu pada Kura-Kura
- Ketidakstabilan suhu dalam kandang atau dalam air tempat memelihara kura-kura
- Jarang dijemur di bawah sinar matahari
- Kondisi kandang yang lembab
- Sistem imunitas (kekebalan) menurun
- Berkumpul dengan kura-kura yang sakit
Bagaimana Gejala Klinis Flu pada Kura-Kura
- Nafsu makan menurun
- Pada kura-kura akuatik dan kura-kura semi akuatik akan menunjukkan adanya gelembung dari lubang hidung
- Pada kura-kura darat, hidung dan mulutnya terlihat basah
- Salah satu atau kedua matanya terpejam
- Sering membuka mulut karena kesulitan bernafas
- Tidak aktif bergerak
- Berdiam diri di sudut kandang
Bagaimana Pengobatan Flu pada Kura-Kura?
- Pisahkan kura-kura yang sakit dengan hewan peliharaan lainnya atau dengan kura-kura lainnya
- Pada kura-kura akuatik dan semi akuatik, kurai air dan sisakan sedikit saja. Biasanya kura-kura yang sedang sakit akan sulit untuk berenang
- Berikan garam ikan ke dalam air tempat pemeliharaannya
- Naikkan suhu air sebanyak 5 derajat celcius dari suhu normal (25-27 derajat celcius).
- Lakukan penjemuran dibawah sinar matahari pada pagi hari. Kura-kura darat dijemur selama 10 menit, sedangkan kura-kura akuatik dan semi akuatik cukup dijemur selama 5 menit. Penjemuran dilakukan selama satu minggu
- Bawa ke dokter hewan untuk penanganan lebih lanjut. Dokter hewan akan memberikan antibiotik injeksi untuk pengobatan infeksi sekunder
- Anda juga dapat memberikan antibiotik tetes melalui hidung kura-kura
- Pemberian makanan yang bernutrisi lengkap, dapat meningkatkan daya tahan tubuh kura-kura dalam menyerang infeksi virus influenza. Anda dapat memberikan HAI FENG TURTLE FOOD merupakan makanan untuk semua jenis kura-kura. Kandungan Dried yeast dan lechitin dapat membantu menstimulasi system imun kura-kura sehingga mampu melawan penyakit flu yang menyerang kura-kura. HAI FENG TURTLE FOOD mengandung fishfood dan soyben meal yang merupakan sumber protein hewani dan sumber karbohidrat yang dapat dijadikan sebagai energy di dalam tubuh kura-kura.
Semoga bermanfaat
Kembali ke News