(02 Jan 2018)
YUK MENGENAL IKAN TIKUS, SI IKAN PEMALU
Ikan tikus disebut juga bronze catfish atau armoured catfish, memiliki nama ilmiah Corydora. Disebut ikan tikus karena ikan ini memiliki sifat pemalu, sama seperti tikus yang ketakutan ketika terlihat manusia. Ikan corydoras merupakan golongan ikan omnivora dan bersifat bottom feeder (pemakan biota dasar). Ikan corydoras berasal dari perairan Amerika Selatan dan telah dibudidayakan di seluruh dunia dengan banyak speises. Dalam penelitian terakhir, dijelaskan bahwa terdapat 120 spesies ikan Corydoras, namun hanya beberapa spesies yang sudah di budidayakan diperairan Indonesia. Dengan semakin maraknya para pecinta ikan hias, maka permintaan ikan jenis Corydoras ini juga semakin banyak. Oleh karenanya, sebagai para penghobi ikan hias dan pembudidaya ikan Corydoras harus memiliki pengetahuan tentang pemeliharaan ikan ini. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas seputar ikan corydoras. Mulai dari morfologi, tingkah laku, perawatan dan dari segi kesehatannya.
Jenis-Jenis Ikan Corydoras di Indonesia
1. Corydoras aeneus
- Disebut sebagai Bronze corydoras
- Berwarna coklat hijau kemerahan seperti perunggu
- Ukuran maksimal 6,0 cm
- Albino mempunyai badan putih dan mata merah
2. Corydoras adolfoi
- Disebut seabagai Adolfo’s Cory
- Ukuran maksimal 6,0 cm
- Berwarna putih kebiruan, pita hitam vertical pada daerah mata
3. Corydoras barbatus
- Disebut sebagai Giant Corydoras, King of Corys dan Barbatus catfish
- Corydoras paling besar, berukuran 8 cm
- Berwarna coklat dengan bercak hijau kehitaman
4. Corydoras paleatus
- Disebut sebagai Peppered corydoras
- Suhu optimum lebih rendah (18 – 20 derajat Celcius)
- Berwarna coklat gelap, lebih gelap dari C. aeneus
- Berukuran 7,5 cm
- Terdapat C. paleatus albino
5. Corydoras panda
- Disebut dengan Panda’s Cory
- Berwarna putih agak kemerahan (pink) dengan pita atau garis lebar melintang di kepala dan ekor
- Ukuran maksimal 5 cm
6. Corydoras pygmaeus
- Disebut dengan Pygmy Cory
- Ukuran maksimal 3 cm
- Warna kuning mengkilat agak coklat kehijauan seperti perunggu terang
- Ciri khas ada pita hitam di tengah badan membujur mulai dari ujung mulut sampai pangkal ekor
7. Corydoras rabauti
- Disebut dengan Myer’s catfish
- Ukuran maksimal 6 cm
- Warna hijau kehitaman, punggung lebih gelap
- Mata lebih besar dari corydoras lainnya
8. Corydoras septentrionalis
- Disebut dengan Southern green cory
- Ukuran maksimal 6 cm dengan bentuk badan langsing dan lebih panjang
- Warna hijau agak gelap dengan bercak lebar hijau kehitaman di tiga tempat yaitu: daerah kepala, tengah, dan badan belakang dekat ekor
9. Corydoras sterbai
- Disebut dengan Sterba’s cory
- Berwarna coklat dengan lurik coklat tua, sirip dada dan perut berwarna jingga
- Berukuran 7,5 cm
10. Corydoras sychri
- Disebut dengan Cotted cory
- Berukuran maksimal 5 cm
- Berwarna putih dengan bintik coklat hitam di seluruh tubuh
Berikut adalah Jenis-jenis Ikan Corydorus yang dibudidayakan di Indonesia
Morfologi Ikan Corydoras
Ikan ini memiliki ukuran raltif kecil dengan maksimum 7,5 cm. Ikan corydoras betina lebih besar dari ikan corydoras jantan. Dengan sirip ikan jantan yang lebih lancip, lebar dan panjang. Bentuk badannya kompak, bungkuk pada bagian punggung, agak pipih ke samping, dengan mulut menghadap ke bawah. Ikan ini dilengkapi dengan kumis yang menunjukkan cirri khas dari kelompok catfish. Jumlah kumis ikan corydoras yaitu dua buah, yang berfungsi sebagai sensor atau radar untuk mencari makan maupun saat perkawinan. Memiliki sepasang sirip dada dan perut, sedangkan sirip lainnya tunggal. Sirip dada terdiri atas tulang yang lancip pada jari-jari pertamanya yang digunakan sebagai senjata untuk menghalangi musuh. Ikan ini ditutupi oleh sisik yang tersusun rapi. Deretan sisik sebelah atas berjumlah 21023 sisik, sedangkan sisik bagian bawah berjumlah sebanyak 19-21 sisik.
Tingkah Laku dan Reproduksi Ikan Corydoras
- Suka merayap
- Berenang di dasar perairan dengan substrat atau bebatuan
- Suka menggali dan menggerus pasir saat mencari makan
- Termasuk ikan pembersih kaca
- Ikan Corydoras yang sejenis atau sewarna akan berenang dalam rombongan
- Tidak agresif
- Aktif pada siang hari
- Waktu pemijahan saat musim penghujan
- Waktu bertelur pukul 05-00 – 07-00
- Tempat peletakan telur pada dinding akuarium, batang, permukaan daun dan objek lainnya
- Sperma ikan jantan akan dihisap oleh ikan betina dengan menempatkan mulut ikan betina ke lubang genitalia ikan jantan (dikenal dengan posisi T)
- Induk betina akan diam di dasar perairan selama 1 – 1,5 menit untuk melakukan ovulasi
- Telur ikan corydoras ditinggalkan dan tidak di rawat oleh induknya
- Telur yang keluar sebanyak 2 – 5 butir.
Bagaimana Perawatan Ikan Corydoras di Dalam Akuarium
1. Persiapkan akuarium
Penggunaan akuarium harus ditentukan berdasarkan jumlah ikan yang akan dipelihara. Jika ikan corydoras yang akan dipelihara berjumlah 4 – 6 ekor, maka persiapkan akuarium dengan daya tamping air sebanyak 38 liter.
2. Kondisi air yang tepat
Suhu air yang cocok untuk ikan ini bergantung pada ketinggian tempat ditemukannya. Pada daerah subtropis suhu yang diperlukan sekitar 10 – 12 derajat Celcius, sedangkan pada daerah tropis 24 - 28 derajat celcius. Dengan nilai pH yang baik sekitar 6,0 – 7,6, dan tingkat hardness 10 derajat dH. Ikan Corydoras lebih suka air dengan tingkat pH yang netral dan mendekati asam.
3. Pemberian substrat dasar pada akuarium
Gunakan kerikil halus atau pasir dengan kedalaman 2 inci, karena ikan ini merupakan ikan yang hidupnya berada di dasar akuarium. Penggunaan substrat yang tajam atau kotor dapat merusak kumis ikan
4. Pemberian tanaman ke dalam akuarium
Pemberian tanaman air dan bebatuan serta dekorasi lain dapat menciptakan daerah persembunyian bagi ikan ini. Selain itu, pemberian tanaman juga dapat dijadikan sebagai tempat peletakan telur ikan corydoras.
5. Pakan ikan Corydoras
- Omnivora. Namun sebaiknya diberikan pakan pellet yang mudah tenggelam seperti HAI FENG BOTTOM-DWELLING yang dibuat khusus untuk bottom fish
- Cacing darah
- Cacing sutra
- Artemia
- Kutu air (Daphnia)
6. Pencampuran dengan ikan hias jenis lain
- Dalam satu akuarium sebaiknya ada lebih dari 2 ekor ikan corydoras yang sejenis
- Dapat digabung dengan ikan guppy, jenis ikan tetra, ikan swordtail, ikan pleco, dan ikan lainnya yang berukuran sama
- Tidak disarankan digabungkan dengan jenis ikan cichlids, lobster dan ikan hias ukuran besar
Apakah Penyakit yang Biasa Menyerang Ikan Corydoras
1. White Spot
- Bercak-bercak putih pada tubuh ikan
- Pencegahan dengan menjaga kualitas air
2. Infeksi bakteri
- Mata ikan terlihat tidak wajar dan ikan terlihat pasif
- Pengobatan dengan pemberian tetracyclin dengan dosis yang sesuai
Semoga bermanfaat
Kembali ke News