(21 Apr 2017)

11 Perilaku Lucu & Aneh pada Anjing

Banyak perilaku anjing yang lucu dan aneh. Seringkali hal tersebut membuat Anda bingung apakah perilakunya tersebut normal atau malah menjadi tanda adanya penyakit pada anjing Anda. Berikut ini akan dibahas 11 perilaku anjing yang mungkin dapat membantu Anda.

 

1. Mengejar Ekornya

Kegiatan mengejar ekornya sendiri banyak dilakukan oleh anak anjing. Mengejar ekornya sendiri merupakan kegiatan anjing untuk menelusuri tubuhnya. Kegiatan tersebut sama dengan seorang bayi yang mencoba meraih jari kakinya. Hal tersebut tidak menjadi masalah bagi anjing selama ia tidak melakukannya sepanjang waktu. Apabila anjing anda melakukannya dan tidak ingin berhenti meskipun telah datang waktu makan, Anda harus mencoba untuk menghentikan kebiasannya tersebut.

 

2. Mengendus

Anjing mempunyai kebiasaan mengendus, terlebih ketika ia bertemu dengan anjing lainnya, ia akan mengendus bagian ekor anjing lain. Hal ini menjadi kebiasaan ketika ia bertemu dengan manusia. Bukan karena tidak sopan, namun hal itu hanya untuk mengenal Anda dari aroma tubuh. Kebiasaan mengendus ini dapat dihilangkan dengan melakukan training pada anjing Anda.

 

3. Menyeret Pangkal Ekornya

Kebiasaan ini sering terjadi setelah anjing selesai membuang kotoran. Menyeret pangkal ekornya juga dapat disebabkan oleh kotorannya yang encer. Namun apabila ia melakukannya sepanjang hari terdapat kemungkinan anjing Anda mengalami masalah pada kelenjar analnya atau berasal dari cacing sehingga membuat anusnya gatal.

 

4. Humping

Humping (mounting) adalah posisi seksual pada anjing dengan menaiki sesuatu. Anjing dapat melakukan humping pada kaki orang, mainan, sofa, atau pada anjing lainnya. Menurut Dr. Gary Landsberg, humping merupakan perilaku yang normal bagi anak anjing atau anjing dewasa. Mereka menganggap humping adala sebuah permainan, apabila tidak dilakukan secara berlebihan. Humping dapat disebabkan karena anjing terlalu bersemangat atau stres, seperti terdapat tamu yang datang. Humping dilakukan untuk menunjukkan dominasi mereka.

Pada anak anjing, perilaku humping dapat dicegah dengan menghentikannya ketika pertama kali Anda melihatnya humping, alihkan dengan kegiatan lain yang dapat ia lakukan agar itu tidak menjadi kebiasaan. Pada anjing yang lebih dewasa, humping telah menjadi kebiasannya. Sehingga disaat ia merasa terlalu gembira, Anda dapat membuatnya lebih kalem dan tenang.

 

5. Memakan Rumput

Anjing merupakan hewan omnivora. Tidak hanya memakan daging-dagingan, tetapi juga memakan tumbuhan hijau. Memakan rerumputan merupakan hal yang normal bagi anjing, selama ia tidak memakannya secara berlebihan. Memakan rumput secara berlebihan dapat menandakan adanya masalah dalam sistem pencernaan anjing.

 

6. Memakan Kotoran

Seperti yang disebutkan di atas, anjing merupakan pemakan segala. Sebelum didomestikasikan, anjing akan memakan apa pun yang dapat ia temukan. Sistem pencernaannya tetap bekerja dengan baik sehingga tubuh anjing mendapatkan nutrisi dari kotoran. Namun kebanyakan orang tidak ingin mulut anjing mereka menjadi beraroma tidak sedap sehingga anjing perlu dilatih untuk dapat membedakan mana makanan yang dapat dimakan dan mana yang tidak. Oleh karena itu selalu berikan anjing Anda makanan yang lezat dan bergizi agar ia dapat meninggalkan kebiasaannya. Anda dapat memberikan KENNELS' FAVOURITE CANNED & DELICIOUS yang telah memiliki nutrisi yang lengkap untuk anjing Anda.

 

 

KENNELS' FAVOURITE DELICIOUS TURKEY & PINEAPPLE

KENNELS' FAVOURITE LAMB & CRANBERRY

KENNELS' FAVOURITE GOOSE & APPLES

 

 

KENNELS' FAVOURITE CANNED BEEF

KENNELS' FAVOURITE TURKEY

KENNELS' FAVOURITE WILD

 

7. Berguling di Atas Sampah

Kebiasaan satu ini dapat membuat anjing Anda kotor dan sekaligus bau. Anjing menyukai berguling pada termpat yang beraroma kuat seperti sampah. Hal tersebut adalah untuk menutupi bau tubuhnya sendiri untuk lebih mudah mengelabui mangsanya. Untuk menghindarinya Anda dapat menghindari tempat-tempat yang beraroma tidak sedap ketika sedang berjalan-jalan dengan anjing Anda.

 

8. Meneteskan Air Liur

Merupakan hal yang wajar apabila anjing Anda meneteskan air liur di depan makanan yang baru saja matang. Namun, meneteskan air liur yang berlebihan tanpa adanya alasan yang jelas dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan pada anjing Anda. Apabila anjing Anda mengeluarkan air liur berlebihan sambil mengunyah atau bersembunya, itu menandakan ia sedang gelisah. Gelisah mungkin saja disebabkan karena anjing Anda menahan sakit karena penyakit yang dideritanya. Mual pada anjing juga dapat menyebabkan keluarnya air liur secara berlebihan.

 

9. Menggiring

Anjing bisa jadi mencoba untuk menggiring binatang lain seperti kucing, bebek, atau bahkan anak kecil. Anjing secara alami memiliki naluri untuk mengumpulkan barang-barang di sekitar mereka akan bergerak untuk menggiring sesuatu. Keinginan menggiring merupakan suatu yang normal. Anda hanya perlu melatihnya untuk menggiring ketika Anda membutuhkannya.

 

10. Takut Suara Keras

Beberapa anjing akan takut ketika mendengar suara yang keras seperti suara petir atau sirine. Terkejut ketika mendengar suara yang keras merupakan hal yang normal. Ketakutan yang berlebihan karena suara keras dapat membuatnya menjadi tertekan dan stres. Anda dapat membantunya dengan mengalihkan perhatiannya dari suara keras itu. Anda dapat membuatnya lebih tenang dengan mengajaknya berbicara dan bermain.

 

11. Bermimpi

Anjing juga dapat bermimpi seperti manusia. Anjing yang bermimpi seringkali bergerak ketika ia sedang tidur, dengan mata yang tertutup dan cakar yang berkedut. Para ilmuan dapat membaca gelombang otak anjing ketika ia tidur dan membaca siklus REM dalam tidurnya. REM merupakan tahapan tidur ketika orang sedang bermimpi dengan gerakan mata yang cepat.  Apakah yang anjing Anda impikan?

 

 

 






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami