(16 Feb 2018)

MERAWAT KUCING MENYUSUI

 

Kucing betina dewasa setelah kawin akan mengalami kebuntingan selama kurang lebih 57-63 hari (8-9 minggu), kemudian melahirkan dan menyusui. Perawatan terhadap kucing menyusui tidak jauh berbeda dengan kucing pada umumnya, namun membutuhkan perhatian ekstra. Nutrisi yang cukup dan tempat yang nyaman adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar kesehatan induk dan kitten senantiasa terjaga.

1. Kenyamanan untuk induk dan anak kucing

Untuk menunjang masa menyusui kucing, maka memberikan perasaan nyaman adalah hal yang penting dilakukan. Memberikan rasa nyaman saat kucing menyusui adalah untuk menghindari stress. Hal yang diperhatikan demi kenyamanan kucing adalah:

Berikan ruang khusus untuk induk membuat “sarang” khusus bagi anak-anaknya dan terhindar dari gangguan atau hewan lainnya.
Ganti tempat tidur setiap hari agar higienis untuk menjaga kitten tetap bersih.
Biarkan induk memindahkan anak-anaknya, sebagai insting alami untuk menghindarkan anak-anaknya dari predator.
Tambahkan penghangat/heater atau lampu untuk menjaga kehangatan kitten. Suhu untuk perawatan saat menyusui adalah 75-80 ? F pada minggu pertama dan terus menurun menyesuaikan kebutuhan kitten, karena semakin bertambah usia kitten maka akan bertambah pula suhu tubuhnya karena proses metabolisme yang meningkat.

2. Kebutuhan Pakan Kucing Menyusui

Induk kucing (queen) akan kehilangan 40% berat badannya saat melahirkan, dan akan terus menurun pada saat menyusui. Penurunan berat badan ini terjadi karena nutrisi dalam tubuh induk diserap dalam darah untuk memproduksi susu pada masa laktasi, sehingga penambahan makanan mutlak dilakukan untuk mencegah penurunan berat badan yang drastis.

Pada masa menyusui, porsi makan induk harus ditambah dari biasanya dan memastikan bahwa pakan dan air minum selalu tersedia (ad libitum). Induk akan membutuhkan lebih banyak kalori agar proses laktasi lancar dan kebutuhan anak kucing (kitten) tercukupi.

Pakan yang baik untuk kucing menyusui adalah pakan yang diformulasikan khusus dengan nutrisi lebih untuk kebutuhan kucing menyusui terutama kandungan proteinnya. Protein sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan baik bagi induk sendiri maupun kitten.

Kitten yang sehat akan memiliki tubuh yang tampak padat dan proporsional. Kitten menyusu setiap 1-2 jam sekali, dan akan tertidur setelah kenyang. Saat lahir kitten normal memiliki berat 100 ±10 gram, yang kurang dari itu akan mati di awal-awal kelahiran, sedangkan kenaikan berat badan harian mulai 7-10 gram. Kitten akan mulai belajar makan dari induknya setelah berumur 3-4 minggu. Berikan pakan dengan bentuk kecil atau dengan menambahkan susu formula agar pakan lebih lunak dan mudah dimakan. Pemberian pakan seperti itu adalah untuk menjaga agar pencernaan bekerja secara bertahap, dari hanya air susu, pakan lunak sampai akhirnya pakan kering sampai umur 7-8 minggu kemudian  mulai disapih perlahan-lahan.

Bila ada kitten yang tampak kurus bisa mengindikasikan bahwa adanya gangguan produksi susu baik karena patologis maupun karena induknya kekurangan nutrisi. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan induk maupun kitten bisa diberikan CAT FOOD KIS-KIS KITTEN yang merupakan pakan kucing kualitas Super premium dengan kandungan 34% protein dan lemak 22%. KIS-KIS KITTEN diformulasikan khusus untuk kebutuhan kucing anakan, bunting dan menyusui. Dilengkapi dengan EPA dan DHA, prebiotik, dengan high digestible protein, dapat mengontrol pH urin, hairball, serta odour (bau feses dan urin).

Tambahan ekstrak yucca shidgera yang merupakan herbal alami di dalam produk KIS-KIS KITTEN memiliki fungsi menghambat salt peter formation (pembentukan ammonia, nitrit an nitrit) dan mengurangi ekskresi dari gas yang tidak baik dalam pencernaan. Sehingga mengurangi bau pada feses dan urin, sehingga mencegah kitten dari keracunan ammonia. Dalam pakan ini megandung kalori yang cukup tinggi sehingga sangat sesuai untuk kebutuhan indukan yang menyusui serta kitten yang dalam masa pertumbuhan.

 

 

KIS-KIS KITTEN

PROTEIN 34% ; LEMAK 22%

 

 

 

 

 

 

 

3. Sosialisasi Anak kucing

Melatih kitten untuk menggunakan litter box

Pada minggu-minggu pertama, induk akan menstimulasi kitten untuk defekasi dan urinasi di alas kandang. Pada saat ini bantulah dengan menaga agar alas kandang tetap bersih. Sampai minggu keempat, mulai muncul insting menggali tanah dan selanjutnya akan mengikuti induk masuk kedalam litterbox. Pada minggu keenam mulai defekasi di dalam litter box sampai ahirnya bisa menimbun fesesnya sendiri.

Sosialisasi Kitten

Pada umur 2-3 minggu kitten mulai berinteraksi dengan lingkungan dan menjelajahi berbagai hal  serta mengikuti apa yang dilakukan induk. Pada usia ini biarkan kitten terbiasa dengan kondisi di sekitarnya. Selain interaksi dengan induk dan lingkungan, kitten juga bisa dilatih untuk terbiasa dengan manusia, hal ini agar induk terbiasa untuk melepaskan anaknya dan sebagai inisiasi awal untuk proses penyapihan.

4. Kesehatan Induk dan Kitten Saat Masa Menyusui

Kesehatan induk

Kesehatan kitten

Sesaat setelah kitten lahir harus segera diperiksa untuk melihat adanya cacat lahir (birth defect) yang berpengaruh pada status kesehatannya.

Vaksinasi dan obat cacing. Untuk mencegah penyakit viral maka harus dilakukan vaksinasi yang dapat dilakukan mulai umur 6-7 minggu dan pengobatan cacing mulai usia 3 minggu.

Berikan vitamin untuk induk dengan KIS-KIS PASTILS GREEN SEAWEED yang mengandung vitamin B-komplek serta mineral (kalsium, fosfor, zat besi) dalam rumput laut yang baik untuk proses laktasi.

 

KIS-KIS PASTILS GREEN SEAWEED

Protein 10,3%

Fat 2,64%

Ash 6,4%

Vitamin A 2,357 IU

Vitamin B-Complex 55,80 mg

 

 

 

 

Healthy queen and kitten, happy you !

Semoga Bermanfaat






Kembali ke News

Halo!

Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami

Support Customer Service 1
+628989168899
Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami