(09 Nov 2017)
MEGACOLON PADA KUCING
Apakah yang dimaksud dengan Megacolon pada Kucing?
Istilah yang digunakan oleh masyarakat awam ketika kucing tidak bisa buang air besar adalah sembelit (konstipasi). Konstipasi dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah megacolon. Megacolon merupakan suatu gangguang fungsional dimana terjadi peningkatan diameter (pelebaran) pada kolon atau usus besar. Perubahan struktur usus ini menyebabkan fungsi usus menjadi abnormal. Selain itu juga dapat mengurangi motilitas (pergerakan) kolon dan menyebabkan terjadinya konstipasi kronis (berlangsung lama). Kasus megacolon ini paling sering ditemukan pada kucing daripada anjing.
Penyebab Terjadinya Megacolon pada Kucing
Terdapat beberapa faktor yang memicu terjadinya megacolon pada kucing, diantaranya yaitu:
- Adanya benda asing yang bercampur dengan kotoran atau yang dapat menyumbat (obstruksi) pada bagian usus besar
- Kucing kurang bergerak atau tidak aktif
- Adanya perubahan pada litter box (kotor, perubahan letak, ganti dengan yang baru)
- Stres
- Fraktur (patah) atau dislokasi (cedera) pada sendi
- Abses (pembengkakan yang disebabkan karena akumulasi nanah) di daerah perineal
- Tumor
- Atresia rectal (kondisi dimana tertutupnya rektal / anus secara kongenital atau keturunan)
- Spinal cord disease (Penyakit tulang belakang)
- Congenital Spinal Anomaly (Kelainan bawaan pada tulang belakang)
- Paraplegia (paralisis/ lumpuh bagian tubuh belakang)
- Central nervous system dysfunction (Gangguan fungsi sistem syaraf pusat)
- Dysautonomia (Gangguan sistem syaraf autonom)
- Idiophatic megacolon (Penyebab megakolon yang tidak jelas)
- Hypokalemia (Kekurangan kalium dalam darah)
- Dehidrasi
- Kelemahan otot yang ada kaitannya dengan penyakit lain
- Pemberian obat-obatan seperti antikolinergik (Obat yang mempengaruhi fungsi persyarafan)
- Obat-obatan anti histamin (anti alergi)
- Obat diuretic (Obat-obatan yang dapat meningkatkan laju aliran urin)
- Barium sulfate (senyawa kimia anorganik yang tidak larut air)
Bagaimana Megacolon Dapat Terjadi pada Kucing
Pada anjing dan kucing, feses (kotoran) dapat bertahan di dalam usus besar selama beberapa hari tanpa menimbulkan adanya gangguan. Tetapi secara perlahan, feses yang terkumpul di dalam usus dalam waktu yang lama akan mengganggu proses penyerapan air, sehingga feses menjadi lebih kering. Akibatnya kucing akan kesakitan pada saat buang air besar. Apabila kondisi ini semakin parah dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka dapat mengakibatkan perubahan atau kerusakan motilitas (pergerakan) usus. Adanya perubahan motilitas pada usus akan menyebabkan metabolisme pencernaan di dalam usus terganggu, sehingga akan terjadi kesulitan buang air besar pada kucing.
Bagaimana Gejala Klinis Megacolon pada Kucing
- Nafsu makan menurun (anoreksia)
- Kesulitan buang air besar
- Kucing akan berusaha buang air besar disertai rasa sakit, kram, dan upaya tegang (tenesmus)
- Feses yang dikeluarkan sangat sedikit
- Depresi
- Muntah
- Lesu
- Ketidaknyamanan pada bagian abdomen (perut)
- Reaksi kesakitan ketika dipegang bagian perut
- Penurunan berat badan
Bagaimana Dokter Hewan Mendiagnosa Megacolon pada Kucing
- Melihat gejala klinis
- Melakukan pemeriksaan fisik, seperti perabaan pada bagian perut dimana akan teraba bentuk feses yang keras
- Uji hematologi dan kimia darah
- Urinalisis
- Ultrasonografi (USG)
- Radiografi (Sinar X)
- Colonoscopy (Prosedur pemeriksaan untuk mengevaluasi bagian dalam kolon dengan alat yang disebut colonoscope)
Apakah Pengobatan yang Dilakukan Dokter Hewan
- Segera bawa ke dokter hewan apabila gejala klinis semakin parah. Dokter hewan mungkin akan memberikan obat pencahar unuk mengeluarkan feses dengan lebih mudah.
- Pemberian antibioik (untuk mencegah infeksi sekunder) dan analgesik (anti nyeri)
- Pemberian cairan elektrolit (infus) mungkin akan diberikan jika pasien mengalami dehidrasi parah
- Pemberian makanan tinggi serat, seperti KIS-KIS CANNED VARIAN dapat membantu meningkatkan pergerakan (motilitas) dari usus besar.
KIS-KIS CANNED SALMON
KIS-KIS CANNED CHICKEN LIVER
KIS-KIS CANNED DUCK
KIS-KIS CANNED TUNA
KIS-KIS CANNED LAMB
KIS-KIS CANNED RABBIT
KIS-KIS CANNED TROUT
KIS-KIS CANNED TURKEY
- Tindakan pembedahan dapat dilakukan apabila terapi tidak memberikan respon. Tindakan operasi untuk pengobatan megacolon disebut colectomy, yaitu pengangkatan sebagian ataupun seluruh bagian dari usus besar.
- Pemberian suplemen juga dianjurkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan nafsu makan. Anda dapat memberikan KIS- KIS PASTILS MULTIVIT.
CAT FOOD KIS-KIS CANNED VARIAN mengandung fiber (serat) yang baik untuk pencernaan makanan. Dijelaskan dalam suatu penelitian bahwa, serat makanan terutama yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin (merupakan komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan) sebagian besar tidak dapat dihancurkan oleh enzim-enzim dan bakteri di dalam saluran cerna. Serat makanan ini akan menyerap air di dalam kolon, sehingga volume feses menjadi lebih besar, dan akan merangsang syaraf pada rektum sehingga kucing akan merasa ingin buang air besar (defekasi). Feses yang mengandung serat akan lebih mudah dikeluarkan dari dalam pencernaan karena mengandung air. Transit time (kurun waktu antara masuk hingga keluarnya makanan sebagai sisa makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh) pun menjadi lebih singkat sehingga dapat mencegah terjadinya penyakit di dalam kolon dan rektum (anus).
Semoga bermanfaat.
Kembali ke News