(11 Nov 2017)
Kualitas air dalam budidaya ikan merupakan hal yang perlu diperhatikan. Sumber utama penyebab penyakit pada ikan koi berasal dari kualitas air. Air yang kotor akan menyebabkan stres pada ikan mas koi. Selain itu juga menjadi pemicu terjadinya infeksi bakteri ataupun parasit. Salah satu penyakit pada ikan yang disebabkan oleh bakteri adalah Motile Aeromonas Septicemia. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Aeromonas hydrophila merupakan bakteri gram negatif, berbentuk batang, tidak memiliki spora, fakultatif anaerob (dapat hidup secara baik dengan atau tanpa oksigen), dan berasal dari lingkungan perairan.
Dalam kondisi normal, Aeromonas hydrophila biasa ditemukan di lingkungan perairan tawar dan berpredileksi (bertempat) di saluran pencernaan. Tetapi jika sistem imun ikan menurun, maka bakteri dapat menginfeksi ikan. Tidak hanya pada ikan, bakteri ini juga mampu menyebabkan penyakit pada manusia atau bersifat zoonosis (menular pada manusia).
Penularan penyakit oleh Aeromonas hydrophila terjadi secara horizontal, antara ikan dalam kelompok. Penyakit ini ditularkan melalui mulut dan kulit yang terinfeksi. Bakteri yang tertelan akan berkembang di dalam sel epitel usus, dan dikeluarkan melalui feses. Penularan terjadi melalui air, kontak tubuh, atau kontak dengan peralatan yang terkontaminasi. Ikan yang terinfeksi dengan luka terbuka, akan menyebarkan penyakit pada ikan lain. Sedangkan ikan yang tidak menunjukkan gejala, kemungkinan akan melepaskan bakteri melalui feses (kotoran) dan menyebarkannya ke lingkungan perairan.
Penularan bakteri pada manusia dapat melalui kontak langsung dengan ikan ataupun kontak dengan kolam air tawar yang mengandung Aeromonas hydrophila. Kebersihan tangan yang kurang terjaga setelah kontak dengan ikan, menyebabkan masuknya bakteri ke dalam tubuh manusia. Hal ini menyebabkan infeksi dan pembengkakan pada saluran cerna, septisemia (infeksi yang sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah), disertai muntah, dan diare atau gastroenteritis.
Aeromonas hydrophila dapat menghasilkan toksin (racun). Proses infeksi dari bakteri ini yaitu diawali dengan menempelnya bakteri pada sisik ikan. Selama proses tersebut, bakteri akan mengeluarkan enzim khitinase yang berfungsi menghancurkan khitin (lapisan pada sisik) sehingga dapat ditembus oleh bakteri. Setelah bakteri menempel pada sisik, maka bakteri akan masuk ke dalam tubuh ikan melalui aliran darah. Pada proses ini, bakteri dibantu oleh enzim lesitinase yang berfungsi agar bakteri dapat menembus aliran darah. Oleh karena Aeromonas hydrophila ini menghasilkan toksin, maka toksin tersebut akan menyebar di dalam aliran darah. Hal ini disebut dengan septisemia (infeksi yang sudah menyebar ke seluruh tubuh melalui aliran darah), sehingga dapat menimbulkan penyakit.
HAI FENG ALIFE KOI PROFESSIONAL FOOD
Spirulina merupakan sejenis mikroorganisme planktonik dari alga biru dan hijau. Spirulina mengandung senyawa kimia yaitu fikosianin. Senyawa ini selain merupakan pewarna alami, juga mempunyai antioksidan tinggi, yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sel darah merah (eritrosit) dan darah putih (leukosit) berperan dalam merangsang sistem imun tubuh. Ketika ada antigen (infeksi) yang masuk, maka akan mudah untuk difagositosis (ditelan) oleh makrofag. Sehingga mampu meminimalisir penyebaran bakteri.
HEATERS SICCE SCUBA SUBMERSIBLE HEATER 200
SUBMERSIBLE HEATER
Telah dijelaskan di atas, bahwa Aeromonas hydrophila dapat dilepaskan dari feses ikan yang terinfeksi. Ketika feses tersebut berada di dalam air, dan tidak segera terurai, maka akan menyebabkan penyebaran dari bakteri Aeromonas hydrophila. Oleh karenanya feses yang dikeluarkan ikan, harus segera terurai untuk meminimalisir terlepasnya bakteri di dalam air. PRODAC NITRIDAC dirancang untuk menurunkan kadar amonia yang tinggi. Amonia merupakan hasil pemecahan protein yang diekskresikan oleh organisme dan merupakan salah satu hasil dari penguraian zat organik oleh bakteri. Jika amonia di dalam air meningkat, maka pH air juga akan meningkat. Pada saat pH tinggi amonia yang terbentuk tidak terionisasi (tidak larut dalam air) dan bersifak toksik (racun) bagi ikan. Peningkatan pH ini disebabkan karena konsentrasi oksigen di dalam air rendah, hal ini juga akan mengakibatkan ikan menjadi stres. Ketika ikan stres, antibodi (sistem imun) di dalam tubuh ikan akan menurun, menyebabkan ikan mudah terinfeksi penyakit. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menjaga kebersihan kolam ikan Anda dengan PRODAC NITRIDAC
Semoga bermanfaat.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami