(13 Jan 2018)
Setiap anjing bisa menjadi kelebihan berat badan, namun anjing labrador yang paling rentan untuk hal ini. Dan seperti halnya manusia, obesitas ini bisa menyebabkan masalah-masalah kesehatan pada anjing. Anjing labrador retriever memiliki resiko lebih tinggi terkena obesitas karena secara genetic anjng jenis retriever memiliki gangguan delesi terhadap gen pro?opiomelanocortin (POMC). Delesi gen POMC pada anjing retriever ini yang akan mempengaruhi tingkah laku anjing yaitu peningkatan nafsu makan dan meningkatkan resiko obesitas. Delesi gen POMC ini akan menyebabkan anjing jenis ini selalu merasa lapar.
Obesitas atau yang biasa disebut kelebihan berat badan adalah suatu kondisi dimana terjadi penumpukan kelebihan jaringan lemak adiposa. Obesitas timbul sebagai akibat masukan energi yang melebihi pengeluaran energi. Bila energi dalam jumlah besar (dalam bentuk makanan) yang masuk ke dalam tubuh melebihi jumlah yang dikeluarkan, maka berat badan akan bertambah dan sebagian besar kelebihan energi tersebut akan di simpan sebagai lemak. Oleh karena itu, kelebihan adipositas (obesitas) disebabkan masukan energi yang melebihi pengeluaran energi.
Penyebab obesitas sangatlah kompleks. Meskipun genetik mengambil peranan penting dalam menentukan asupan makanan dan metabolisme energy, namun faktor lain seperti pola hidup anjing dan lingkungan juga dominan mempengaruhi kejadian obesitas. Beberapa faktor penyebab obesitas yaitu :
Gen dapat berperan dalam obesitas dengan menyebabkan kelainan satu atau lebih jaras yang mengatur pusat makan dan pengeluaran energi serta penyimpanan lemak. Pengendalian asupan makanan melibatkan proses biokimiawi yang menentukan rasa lapar dan kenyang termasuk penentuan selera jenis makanan, nafsu makan dan frekuensi makannya. Besar dan aktifitas penyimpanan energi, terutama di jaringan lemak dikomunikasikan ke sistem saraf pusat melalui mediator leptin dan sinyal transduksi lain. Tampaknya, alur leptin merupakan regulator terpenting dalam keseimbangan energi tubuh. Mutasi gen-gen penyandi leptin dan sinyal transduksi tersebut akan mempengaruhi pengendali asupan makanan dan menjurus ke timbulnya obesitas. Leptin disekresi adiposit ke sirkulasi dan ditranspor ke sistem saraf pusat untuk berikatan dengan reseptor
leptin di nukleus arkuatus hipotalamus. Ikatan ini merangsang sintesis pro-opiomelanokortin (POMC). Dua zat yang dihasilkan dari POMC adalah alpha-melanocyte stimulating hormone (α-MSH) dan adrenocorticotrophine (ACTH). Alpha-MSH selanjutnya berikatan dengan reseptor melanokortin-4 (MC4-R) di nukleus paraventrikular hipotalamus yang akan menyebabkan penurunan asupan makanan. Gangguan mutasi genetic pada gen POMC akan mempengaruhi kadar leptin untuk menekan nafsu makan. α-MSH dan leptin akan menghambat neuron pusat hipotalamus mensintesis agouti related protein (AGRP) yang merupakan neuron pusat lapar. Pada anjing labrador retriever sintesis AGRP tidak dapat di control akibat kelainan gen POMC sehingga membuat anjing mudah merasa lapar.
Lingkungan juga menjadi faktor penting terjadinya obesitas pada anjing. Faktor lingkungan yang sering mempengaruhi obestitas adalah over feeding, rendahnya excercise, dan ketidak pahaman pemilik anjing terhadap kondisi tubuh anjing. Over feeding adalah pemberian makanan yang berlebihan pada anjing yang melebihi tingkat aktifitas anjing sehingga akan terjadi penumpukan kelebihan energi. Rendahnya excercise akan mempengaruhi kebutuhan energi untuk anjing beraktifitas. Pada anjing indoor resiko obesitas lebih tinggi karena anjing akan mengalami kesulitan untuk beraktivitas luas. Ketidakpahaman pemilik hewan juga akan mempengaruhi kegemukan pada anjing. Pemiliki hewan harus mengenali kondisi tubuh ideal untuk anjingnya.
Pembedahan seperti sterilisasi pada anjing jantan maupun betina juga akan mempengaruhi terjadinya obesitas. Anjing yang di sterilisasi akan berkurang produksi hormone reproduksinya, sehingga akan mempengaruhi pengeluaran energi dalam tubuh dan dapat meningkatkan nafsu makannya.
Beberapa obat-obatan akan mempengaruhi nafsu makan dari anjing seperti pemberian Phenobarbital (anti-convulsant) yang dapat mempengaruhi tingkat nafsu makan. Dan pemberian obatan glucocorticoid yang akan menyebabkan abnormalitas deposit lemak dan peningkatan nafsu makan.
Beberapa penyakit dapat mempengaruhi kenaikan berat badan pada anjing seperti hypothyroidism, insulinoma, dan hyperadrenocorticism.
Obesitas khronis dapat memicu timbulnya masalah penyakit atau gangguan kesehatan. Beberapa gangguan kesehatan yang timbul dari obesitas adalah :
Obesitas dapat didiagnosa dengan cara memperhatikan kondisi Body Condition Scoring (BCS). Body condition scoring dapat dilakukan dengan melihat dan melakukan palpasi (meraba) bagian ribs (tulang rusuk), lumbar area (bagian area lumbal punggung belakang anjing), tail (ekor), dan head (kepala). Body condition scoring anjing obesitas masuk pada grade 4 dimana anjing terlihat gemuk. Tidak tampak adanya tonjolan tulang-tulang, jika dilakukan perabaan sulit merasakan tonjolan tulang karena adanya lemak dan tebalnya daging. Dilihat dari penampakan bagian atas, hewan tampak berisi dan tampak lipatan-lipatan kulit berlemak di daerah leher. Anjing pada level ini memiliki berat badan lebih dari 10% berat badan ideal. Dan grade 5 dimana anjing terlihat sangat gemuk atau obesitas. Pada level ini biasanya sudah sangat sulit menemukan tonjolan tulang akibat timbunan lemak dan daging yang tebal. Berat badan melebihi 20% dari berat badan ideal dengan perut yang tampak membesar dan menggelambir.
Berikan makanan anjing yang mengandung rendah lemak, rendah protein, dan rendah kalori. Anda dapat memberikan asupan nutrisi anjing Labrador retriever dengan KENNEL’S FAVOURITE 21% EXPANDED yang direkomendasikan dan diformulasikan khusus untuk anjing yang memiliki aktivitas rendah dan obesitas. KENNEL’S FAVOURITE 21% EXPANDED memiliki kandungan protein 21% dan lemak 7,5 % yang merupakan nutrisi ideal untuk anjing indoor dan obesitas, didukung dengan kelebihan produk yang dapat mengontrol bau (Odour Control) dari feses ataupun urin anjing sehingga aman dan nyaman untuk pemeliharaan anjing indoor. Pakan anjing ini juga kaya omega-3 dan omega-6 yang membantu menjaga kesehatan kardiovaskular dan meningkatkan kekebalan tubuh anjing dari radikal bebas.
Serat dapat membantu dalam menurunkan kadar gula dan kolestrol dalam darah, dan membantu meningkatkan fungsi saluran pencernaan. Serat banyak terkandung dalam buah-buahan dan sayur-sayuran. Rajapetshop memiliki produk yang kaya serat, rendah lemak yaitu KENNEL’S FAVOURITE STEAMED MEAT RABBIT yang terbuat dari daging kelinci rendah lemak yang dikukus dipadukan dengan bahan kaya serat seperti beras coklat, wortel, dan kacang polong yang baik untuk membantu melancarkan pencernaan anjing dan aman untuk anjing yang mudah alergi karena tersusun dari novel protein kelinci.
Supplement yang dapat digunakan untuk membantu dalam menurunkan berat badan adalah kandungan biotin. Rajapetshop memiliki supplement biotin yang di formulasikan untuk anjing dalam bentuk pastiles yaitu KENNEL’S FAVOURITE PASTILES BIOTIN. Biotin atau vitamin H akan membantu meningkatkan konversi lemak, protein dan karbohidrat menjadi energy dalam tubuh, sehingga tidak ada energy yang disimpan dalam bentuk lemak. Biotin akan meningkatkan laju metabolism dan pengolahan energy dalam tubuh anjing. Biotin juga memberikan efek kesehatan dan keindahan kulit, rambut, dan kuku anjing.
Vitamin untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas kulit & bulu
Vitamin untuk membantu pembakaran energi dalam tubuh, terutama dari lemak
Vitamin untuk meningkatkan metabolisme dan sistem imun tubuh
Mengurangi berat badan anjing tidak hanya dilakukan dengan pemberian pola makan yang baik namun juga tetap memenuhi kebutuhan gizinya secara optimal dan memberikan olahraga yang cukup. Banyak jenis olahraga anjing yang dapat dilakukan setiap hari. Mengajak anjing berjalan-jalan di pagi atau sore hari sudah termasuk olahraga ringan yang baik tidak hanya untuk membakar lemak tubuh namun juga melatih otot jantungnya.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Silahkan hubungi salah satu dari tim customer support kami